Loading...
DiscourseSeminarUpdates

UNISA Menuju Kampus Ramah Anak

Universitas Aisyiyah Yogyakarta merupakan kampus yang didirikan oleh Aisyiyah, organisasi perempuan Muhammadiyah. Sebagai kampus yang memperhatikan nilai-nilai perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak, maka The Aisyiyah Center Universitas Aisyiyah Yogyakarta kembali menggelar seminar bertajuk “Kampus Ramah Anak”.


  • Tema: Menuju Kampus Ramah Anak
  • Narasumber: (1) Dr. Askuri, Direktur The Aisyiyah Center; (2) Rita Pranawati, mantan Komisioner Komisi Perlindungan Anak; (3) Yohana Santi Roestrianty, Dinas Perlindungan Anak Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Pelaksanaan: 9 Januari 2023, di Hall Baroroh Baried Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta selenggarakan sosialiasi dan inisiasi menuju kampus ramah anak, kegiatan tersebut diikuti seluruh tenaga kependidikan dan civitas akademika Unisa Yogyakarta, di hall baroroh baried kampus terpadu Unisa Yogyakarta, kamis (09/01).

Kegiatan ini merupakan bentuk upaya pemahaman terkait inisiasi kampus ramah anak di lingkungan Unisa Yogyakarta yang  nantinya dapat menciptakan ruang-ruang kedekatan antara anak dengan orang tua yang berada di lingkungan unisa Yogyakarta.

Wakil Rektor II Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom dalam sambutanya menuturkan kegiatan sosialiasi dan inisiasi menuju kampus ramah anak adalah langkah strategis yang diambil Unisa Yogyakarta. Dalam beberapa waktu misalnya, terdapat beberapa isu kekerasan anak yang mengalami naik turun, kasus- kasus yang berkaitan dengan anak belum terselesaikan dengan baik, dan yang utamanya adalah terwujudnya hak- hak anak.

“Adanya gagasan kampus ramah anak ini semoga dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakata Unisa Yogyakarta dalam menjalankan tugasnya masing-masing dan dapat menjadikan kehangatan antara orang tua  dengan anak, seperti tersedianya tempat laktasi ibu menyusui,” ungkap Yuli. Yuli menambahkan, Unisa Yogyakarta sedang memiliki proyek pembangunan masjid yang  nantinya dapat menjadi tempat inklusif yang ramah untuk belajar dan bermain bagi anak-anak.

BACA JUGA:   Aisyiyah, Perempuan, dan Kebencanaan
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *