Loading...
Berita

Reposisi Perempuan dan Pengembangan PTMA sebagai Pusat Unggulan

‘Aisyiyah Center, salah satu pusat studi unggulan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan  diskusi bulanan Aisyiyah (DIBA) secara daring.  Acara ini diselenggarakan pada Rabu, 17 Maret 2021 dengan menghadirkan penulis buku  sekaligus narasumber Profesor Abdul Munir Mulkham serta pembahas Siti Syamsiyatun, PH.D.

Acara ini membahas tentang gagasan Kiai Ahmad Dahlan yang berfokus pada pendidikan dan kesejahteraan bagi  kaum papa. Dalam paparannya, Muhammadiyah sebagai perintis kelahiran gagasan serta ide baru tentang islam yang humanis, islam yang rahmatullil’alamin.  “Barangkali jika tidak ada Muhammadiyah, kita tidak bisa bersekolah dan mendapatkan kehidupan yang layak seperti sekarang ini”. Demikian tutur Prof Munir dalam paparannya tentang gagasan dan aksi Muhammadiyah secara modern.

Sebagai pembahas, Ibu Siti Syamsiatun sangat setuju terhadap ide cemerlang  Muhammdiyah khususnya dalam pengembangan Pergururuan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai pusat unggulan dalam hal penelitian, pengabdian masyarakat juga pembelajaran. Sebagai seorang dosen juga aktivis perempuan, Muhammadiyah telah menempatkan posisi perempuan yang setara dalam kehidupan modern.

Diskusi ini juga  disambut hangat  oleh Rektor Universitas Aisyiyah Yogyakarta, juga dihadiri oleh Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) Unisa. Ratusan peserta menghadiri acara ini yang berasal dari civitas akademikia juga dari ortom. Acara DIBA#1 mendapatkan antusiasme dan respon yang sangat positif dari para peserta.

BACA JUGA:   Bergerak dari Pedalaman: Aisyiyah Banggai
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *