Dalam rangka mendorong tumbuhnya minat riset tentang Aisyiyah, The Aisyiyah Center Universitas Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan “Sekolah Riset Aisyiyah“. Kegiatan ini merupakan serial diskusi kecil yang membahas hasil-hasil riset tentang Aisyiyah dan perempuan di Indonesia. Beberapa artikel jurnal atau buku yang membahas tentang Aisyiyah dan perempuan Indonesia dibahas dalam serial diskusi ini.
- Topik: The co-evolution of sacred and secular: Islamic law and family planning in Indonesia
- Penulis: Jeremy Menchik, Associate Professor of International Relations and Political Science di Boston University, Amerika Serikat
- Pelaksanaan: 15 Maret 2023, di Sekretariat The Aisyiyah Center Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Sementara para cendekiawan kebangkitan Islam telah mencurahkan perhatian pada peningkatan keunggulan hukum Islam [syariat] di ruang publik yang dulu sekuler, kurang perhatian telah diberikan pada tren penyeimbang. Dengan memetakan evolusi hukum Islam selama abad kedua puluh, penulis menunjukkan bahwa syariah adalah produk negosiasi puluhan tahun antara lembaga-lembaga Islam dan otoritas yang lebih sekuler termasuk menteri pemerintah, dokter dan gerakan sosial. Evolusi ini menunjukkan bahwa otoritas sekuler dan bentuk-bentuk pengetahuan sekuler telah mempengaruhi tetapi tidak menggantikan otoritas agama dan bentuk-bentuk pengetahuan agama. Kebalikannya juga benar. Temuan ini menimbulkan pertanyaan tentang perbedaan biner antara otoritas sekuler dan otoritas suci dan menyarankan evolusi bersama agama dan sekularisme dalam masyarakat Muslim modern.