Loading...
ResearchWacana

Emak-Emak dalam Pemilu Presiden 2019

Identitas keibuan gencar dikerahkan saat kampanye pemilihan presiden Indonesia 2019. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan aktivis perempuan di Jakarta dan sekitarnya dari September 2018 hingga April 2019, artikel ini menganalisis kontestasi ide tentang identitas keibuan yang diungkapkan dalam retorika kampanye “kekuatan emak-emak” (ibu kelas pekerja biasa ) dan “Ibu Bangsa” (Bunda Bangsa). Ia berpendapat bahwa “kekuatan emak-emak”, yang digunakan oleh kampanye Prabowo-Sandi, adalah narasi populis yang berusaha memberdayakan ibu biasa dan mirip dengan penggunaan identitas keibuan sebagai narasi populis di Amerika Latin. Sementara itu, pasangan Jokowi-Ma’ruf mengedepankan gagasan Ibu Bangsa yang kurang terkait dengan persoalan sehari-hari perempuan biasa. Artikel ini mengungkap bagaimana perdebatan di antara para aktivis perempuan atas dua istilah yang bertikai menandakan perpecahan politik gerakan perempuan, termasuk dalam dukungannya terhadap dua calon presiden. Artikel ini tidak hanya berupaya memperkaya wacana gender dan populisme di Indonesia, tetapi juga memberikan potret pergerakan perempuan Indonesia saat ini.

BACA JUGA:   Siti Hayinah
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *